Gunung Nglageran, Alam yang Menakjubkan!!!

Gunung Nglageran
Pemandangan Gunung Nglageran
Gunung Nglageran adalah merupakan kawasan Ekosistem Gunung Purba Nglageran yang litologinya disusun oleh material vulkanik. Gunung Nglageran merupakan gunung berapi yang tidak lagi aktif selama 60-70 juta tahun silam sampai saat ini. Wisata ini juga merupakan favorit atau harus anda kunujungi bila anda berkunjung ke Wonosari, Gunungkidul Yogyakarta. Kawasan tersebut dikelola secara mandiri oleh Karang Taruna “Bukit Putra Mandiri”, Desa Nglanggeran.
Keistimewaan  Gunung Nlageran :
  • Aktivitas yang dapat dilakukan yaitu jelajah alam mulai dari tracking menyusuri jalan setapak melewati pedesaan dan persawahan yang ada di kaki Gunung Nglanggeran, panjat tebing, atau mendaki hingga puncak.
  • Terdapat dua puncak gunung yang dapat di daki pada Gunung Nglanggeran. Gunung yang pertama memiliki ketinggian sedang. Untuk mencapai puncak gunung ini pengunjung cukup berjalan kaki melewati rute yang terjal selama 30-45 menit dengan melewati celah diantara dua bukit batu yang sempit menggunakan tangga kayu. Jalur ini cukup pendek dan tidak memakan waktu yang lama. 
  • Pada puncak kedua yaitu puncak Gunung Gede merupakan gunung tertinggi. Untuk mendaki gunung tersebut memakan waktu yang cukup lama karena medannya lebih sulit dan jarak yang lebih jauh. Akan tetapi, pemandangan yang disajikan pada puncak Gunung Gede sangat mempesona. Dari tempat tersebut dapat terlihat tenggelamnya matahari maupun munculnya bulan. Pada saat malam hari jika cuaca cerah akan terlihat cahaya bintang di langit. 
  • Selain itu, pada Gunung Nglanggeran pengunjung juga dapat melakukan rock climbing atau panjat tebing batu.

Akses dan Akomodasi :
  • Akses menuju lokasi terdapat dua jalur yang dapat dilalui untuk menuju ke lokasi wisata tersebut. Jalur pertama dari arah Wonosari pengunjung dapat melewati Bunderan Sambipitu, kemudian menuju ke arah Dusun Bobung, setelah itu  langsung menuju ke Desa Nglanggeran. Jalur kedua dari arah Yogyakarta pengunjung dapat melewati Bukit Bintang Patuk, Radio GCD FM, kemudian menuju ke arah desa Ngoro-oro, setelah itu langsung menuju ke Desa Nglanggeran